Probolinggo (21/11/2024) - Perhutani Probolinggo turut serta dalam kegiatan “Underwater Clean Up” yang diadakan di Pantai Tampora, Situbondo, oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo, sebagai bagian dari inisiatif pelestarian lingkungan bawah laut dan pesisir.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan laut serta memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam melestarikan ekosistem maritim.
Baca juga:
Tony Rosyid: Demokrat, Berhentilah Meratap
|
kegiatan ini dilaksanakan di Pantai Tampora Situbondo yang di kelola oleh Perhutani KPH Probolinggo yang di hadiri oleh Jajaran Dinas Peternakan dan Perikanan PLT Sekertaris Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo Roi Hidayat , S.Pi., M.Si. beserta jajaran dan rombongan, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo yang di wakili oleh Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Taman, beserta jajan dan anggotanya, PT Pomi Probolinggo, Nina dan Kelompok Nelayan Dan Masyarakat Pesisir, pada Rabo 20 November 2024.
Kepala Perhutani KPH Probolinggo, Aki Leander Lumme, S.Hut, melalui Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Taman M.Rifa'i menyatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan komitmen Perhutani dalam menjaga ekosistem di seluruh wilayah kerja, baik hutan daratan maupun pesisir.
“Kami di Perhutani tidak hanya peduli pada hutan di daratan, tetapi juga berkomitmen untuk menjaga kelestarian wilayah pesisir dan laut. Keterlibatan kami dalam Underwater Clean Up ini menunjukkan dukungan kami terhadap upaya perlindungan ekosistem bawah laut, yang juga berdampak positif bagi masyarakat sekitar, ” ungkap Rifa'i.
Sementara itu, Plt Sekertaris Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo, Roi Hidayat, S.Pi., M.Si, mengapresiasi kehadiran Perhutani dalam kegiatan ini.
“Dukungan Perhutani Probolinggo sangat berarti dalam acara ini. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Kami berharap sinergi ini dapat menjadi langkah awal untuk kolaborasi yang lebih luas demi kelestarian ekosistem pesisir, ” ujar Roi.
Kegiatan “Underwater Clean Up” di Pantai Tampora diharapkan dapat menjadi agenda rutin untuk menciptakan lingkungan pesisir yang bersih dan sehat, serta memperkuat hubungan antar-lembaga dalam menjaga kelestarian alam bagi generasi mendatang.@Red.